OSPEK di kampus Laura berlangsung kurang lebih seminggu. Hari pertama yang berlangsung satu hari namanya
OSPEK Universitas. Hari pertama ini dikumpulkan slrh mahasiswa Universitas tempat Laura kuliah dengan
berbagai Fakultas serta jurusan di Kampus Pusatnya, yaitu kampus A. Mereka berkumpul dan berbaris rapi
sesuai Fakultas dan jurusannya masing”. Laura masuk ke dalam Fakultas MIPA.
Di hari itu hanya perkenalan Kampus, dari mulai Dekan, Rektor, seluruh Fakultas,
Jurusan kemudian seluruh Himpunan dan Kolompok kegiatan yang ada di kampus.
Hari pertama itu, berlangsung dari pagi hari sampai pukul 3 sore.
Siang harinya istirahat shalat dan makan. Karena Laura ga suka bawa bekal,
dia pd waktu orang” makan hanya diam saja. Kebanyakan yang bawa bekal hanya beberapa ank cw saja.
Kamis, 14 Oktober 2010
Kisah Laura di Kuliah
Di sini ceritanya bermula dari Laura masuk ke salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Bandung.
Setelah pengumuman yang menyatakan bahwa Laura lulus masuk ke PTN tersebut dia dan keluarga langsung ke kota Bandung
untuk urusan administrasi dan persiapan OSPEK yang akan diadakan seminggu lagi.
Untuk sementara waktu Laura tinggal di kontrakan teman dari kakaknya semasa kuliah di Bandung,
dia bernama Bang Irwan. Bang Irwan punya adik yang bernama Irvan yang juga tinggal di kontrakan itu.
Umur Bang Irvan beda 5tahun dengan Laura. Di kontrakan itu banyak kamarnya dan meskipun banyak ditinggali
para lelaki, tetapi ada tiga orang cw yang juga masih se-kota seperti mereka yang tinggal di kontrakan tersebut.
Mereka yang tinggal di kontrakan itu berasal dari daerah Sumatera semua.
Dan tempat tinggal mereka di kota nya itu katanya sih ga terlalu jauh. Laura tinggal di sana
untuk sementara waktu sampai masa OSPEK nya selesai.
Setelah pengumuman yang menyatakan bahwa Laura lulus masuk ke PTN tersebut dia dan keluarga langsung ke kota Bandung
untuk urusan administrasi dan persiapan OSPEK yang akan diadakan seminggu lagi.
Untuk sementara waktu Laura tinggal di kontrakan teman dari kakaknya semasa kuliah di Bandung,
dia bernama Bang Irwan. Bang Irwan punya adik yang bernama Irvan yang juga tinggal di kontrakan itu.
Umur Bang Irvan beda 5tahun dengan Laura. Di kontrakan itu banyak kamarnya dan meskipun banyak ditinggali
para lelaki, tetapi ada tiga orang cw yang juga masih se-kota seperti mereka yang tinggal di kontrakan tersebut.
Mereka yang tinggal di kontrakan itu berasal dari daerah Sumatera semua.
Dan tempat tinggal mereka di kota nya itu katanya sih ga terlalu jauh. Laura tinggal di sana
untuk sementara waktu sampai masa OSPEK nya selesai.
Rabu, 13 Oktober 2010
Diantara mereka ada yang Married
Setelah laaamaaaaa sekali, ternyata ada kabar klo Ina mau married loh.
Ina menelepon Laura yang lagi di bandung kemudian menelepon Eva yang ada di Sulawesi.
Ga tau knp Ina lebih dlu mengabari yang di luar kota dibanding yang di dalam kota/yang deket dlu.
Katanya sih takut klo yang di luar kota ga bisa hadir ke nikahan yang menurut dia penting banget.
Menurut semua orang kali ya penting.
Laura akhirnya meminta bantuan kepada Ira yang sampai sekarang juga dekat dengan Laura
untuk membuat undangan kilat melalui jaringan komunikasi jejaring sosial ke semua teman SMA
dan ada juga yang melalui pesan singkat atau SMS saja. Kekasih atau calon pasangan hidup Ina ternyata
awalnya dia bertemu pada saat Ina bekerja, katanya sih cinlok gtu. Karena ada kabar itu kami jadi saling contact,
lewat jejaring sosial atau juga SMS.
Ina menelepon Laura yang lagi di bandung kemudian menelepon Eva yang ada di Sulawesi.
Ga tau knp Ina lebih dlu mengabari yang di luar kota dibanding yang di dalam kota/yang deket dlu.
Katanya sih takut klo yang di luar kota ga bisa hadir ke nikahan yang menurut dia penting banget.
Menurut semua orang kali ya penting.
Laura akhirnya meminta bantuan kepada Ira yang sampai sekarang juga dekat dengan Laura
untuk membuat undangan kilat melalui jaringan komunikasi jejaring sosial ke semua teman SMA
dan ada juga yang melalui pesan singkat atau SMS saja. Kekasih atau calon pasangan hidup Ina ternyata
awalnya dia bertemu pada saat Ina bekerja, katanya sih cinlok gtu. Karena ada kabar itu kami jadi saling contact,
lewat jejaring sosial atau juga SMS.
Langganan:
Postingan (Atom)