Hari jumat, Laura ke sekolah seperti biasa, dia belum cerita sama teman” cewek nya
klo dia dah jadian ma Adly, mungkin yang sudah tahu hanya Fia.
Sewaktu dia baru sampai kelasnya,
Dian menyapanya sambil memberikan ucapan selamat atas jadian dia sama Adly.
Laura agak bingung karena dia hanya cerita sama Fia,
yah namanya cewe ternyata Fia cerita sama Dian.
Bel sekolah bunyi dan kita semua masuk kelas.
Ada yang aneh waktu Laura duduk di kursinya.
Di sebelahnya, dia melihat Dian menangis sambil menulis lagu” pengkhianatan cinta
karena teman. Lagu Melly Goeslow yang mak comblang,
lagu band Cokelat dan lagu” tentang pengkhianatan cinta lainnya..
Laura agak sedikit bingung dan terganggu juga dengan keanehan sikap Dian.
Lama-kelamaan, ternyata Laura mengetahui sebab Dian seperti itu.
Dian Nampak aneh karena sedih mengetahui Laura jadian sama Adly.
Setiap hari Dian menangis di kelas dan tetap menulis lagu” cinta itu dibukunya
sambil bernyanyi kecil tanpa memperhatikan guru yang sedang menulis di papan tulis..
Laura pikir dengan dia jadian sama Adly, Dian dan teman”nya itu bakal maklum
juga mengerti perasaan Adly dan Laura yang saling menyukai.
Selama tiga hari jadian, Laura memiliki perasaan yang tidak enak sama Dian
dan dia berfikir spontan untuk memilih waktu yang tepat untuk memutuskan hubungannya itu
kembali menjadi teman biasa kepada Adly,
dibandingkan dia baru sekolah masuk SMA udah kehilangan teman.
Pulang sekolah Laura bersama Fia menunggu Adly di halte.
Sambil nunggu bus Laura ngomong sama Fia tentang rencananya putus sama Adly
karena sikap Dian. Reaksi Fia agak kesal dan setelah itu Adly datang juga ke halte.
Laura pamit sama Fia dan langsung naik bus sama Adly.
Di bus Adly tersenyum seperti biasanya jika bertemu dengan Laura,
di tengah perjalanan Laura langsung memulai pembicaraannya,
“Dly, kmu tahu ga klo Dian suka sama kamu?”. Dengan tenangnya Adly menjawab
“ya,tau..tapi aku kan sukanya sama kamu. So ngapain dipikirin.
Dengan aku milih kamu, aku pikir dia bisa ngerti lah..”.
“Bukannya gitu, aku ga enak sama Dian..aq tahu kamu sukanya sama aku,
tapi semenjak kita jadian dia aneh banget di kelas, nangis” ga jelas gitu”.
“Yaudh lah ga usah dipikirin Ra”, jawab Adly.
Terakhir Laura ngomong itu, ternyata Adly saatnya turun bus..
dan dia pamitan sama Laura sambil tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar